Rabu, 21 November 2012

Yume Almo: Cara Menggambar Manga 2..,( Battle pose, and Actio...

Yume Almo: Cara Menggambar Manga 2..,( Battle pose, and Actio...: Battle Poses sword battle action sword action poses girl action pose from up and bottom action po...

Yume Almo: Tips Memulai Menggambar Manga atau Komik

Yume Almo: Tips Memulai Menggambar Manga atau Komik: contoh komik sederhana   Berikut adalah sedikit tips & langkah-langkah yang perlu diambil ketika kita mulai menggambar manga / komik...

Yume Almo: Persiapan Menggambar Manga

Yume Almo: Persiapan Menggambar Manga: Bagaimana cara menggambar karakter manga ? Buat kamu yang menggambar manga secara otodidak artikel dibawah ini mungkin bisa kamu jad...

Yume Almo: Persiapan Menggambar Manga

Yume Almo: Persiapan Menggambar Manga: Bagaimana cara menggambar karakter manga ? Buat kamu yang menggambar manga secara otodidak artikel dibawah ini mungkin bisa kamu jad...

Yume Almo: Cara Menggambar Manga 1

Yume Almo: Cara Menggambar Manga 1: Gambar rambut Gambar mata gambar Action Pose gambar wajah gambar ...

Yume Almo: Cara Melukis dengan Cat air untuk pemula

Yume Almo: Cara Melukis dengan Cat air untuk pemula: sumber : http://sprucefir.wordpress.com/2011/07/04/tutorial-melukis-dengan-cat-air-lesson-2-nekomimi-and-usagina-gals/#comment-5208 Wate...

Yume Almo: Istilah-istilah di Anime dan Manga

Yume Almo: Istilah-istilah di Anime dan Manga: Anime Tidak perlu jauh-jauh, kata “anime” yang sering kita ucapkan/dengar contohnya. Kata yang satu ini merupakan adaptasi...

Kamis, 18 Oktober 2012

Ciri Khusus Pada Tumbuhan

1. Kaktus : Kaktus memiliki bentuk beraneka macam. Ada yang berbulu seperti sikat atau batang berbintik-bintik besar. Ada juga yang berbentuk batang silinder. Tumbuhan kaktus dikelompokan ke dalam tumbuhan xerofit, karena hidup ditempat yang kering. Pada kondisi tandus, daun kaktus akan mengecil atau sama sekali tidak berdaun. Selain itu, batang kaktus juga tebal dan berlapis lilin. . Oleh karena itu, kaktus memiliki batang yang banyak mengandung air. Air tersebut berguna untuk cadangan di musim kering. Di samping itu, bentuk daun kaktus pun kecil, seringkali berbentuk duri. Dengan bentuk seperti itu, kaktus dapat mengurangi penguapan air dari dalam tubuh. Selain itu duri tersebut berguna sebagai pelindung diri. Akar kaktus umumnya panjang agar dapat mencari air sebanyak mungkin.

2. Teratai : Habitat teratai di air dan umumnya di kolam. Teratai memiliki ciri daun yang lebar dan tipis. Gunanya untuk memperbesar proses penguapan. Batangnya berongga dimaksudkan untuk jalan keluarnya udara agar tanaman teratai tetap mengapung di air. Batang yang berongga berisi udara.

3. Kantung Semar dan Venus : Ada beberapa tumbuhan di alam yang tidak dapat memenuhi semua kebutuhan unsur makanan yang diperlukan melalui akar. Tumbuhan yang mengalami hal tersebut adalah tumbuhan kantong semar dan tumbuhan kejora (Venus). Di habitat aslinya di daerah rawa yang jarang ada kandungan mineral nitrogen. Untuk mendapatkan nitrogen kantung semar memperolehnya dari serangga. Cara yang dilakukan, yaitu dengan menghasilkan cairan pada bagian daun untuk menarik perhatian serangga. Kantung semar dan venus adalah tanaman pemakan serangga atau disebut insektivora. Kantong semar memiliki kantong di bagian ujung daun. Kantong tersebut sebenarnya adalah ujung daun yang berubah bentuk. Fungsinya untuk menangkap hewan, terutama serangga. Kantong semar hanya mengandalkan kantongnya untuk mendapatkan makanan.

Pada waktu tertentu, bunga kantung semar mengeluarkan madu yang berbau menyengat. Bau tersebut berguna untuk menarik serangga. Pada kantong semar, serangga akan masuk ke dalam kantong dan terperangkap di dalamnya. Bagian dalam daun mengandung lapisan mirip lilin sehingga serangga terpeleset. Adapun pada tumbuhan kejora, serangga yang hinggap dan menyentuh ''lengan daun'' akan terperangkap karena daun akan menutup dengan cepat. Kemudian, serangga tersebut akan dicerna oleh cairan yang dihasilkan daun. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman kantung semar dan venys beradaptasi untuk memperoleh makanan.
Pada salah satu daunnya berbentuk kantung dengan warna yang mencolok perhatian serangga untuk hinggap. Di dalam kantung ada lapisan yang lengket yang jika serangga masuk akan terpeleset dan tidak bisa keluar. Serangga tersebut akan dicerna kantung semar untuk memenuhi kebutuhan nitrogennya. Madu yang di keluarkan kantung semar disebut nektar.

4. Mawar. Duri pada batang adalah ciri khusus yang dimiliki oleh tanaman mawar. Gunanya untuk melindungi diri dari musuh. Bunga mawar akan menghasilkan buah yang dinamakan rose hips, dimana masing-masing putik akan menghasilkan buah tunggal.

5. Raflesia Arnoldi. Bunganya berbau bangkai alias busuk. Bau bunga ini untuk menarik perhatian lalat. Lalat diperlukan oleh tanaman ini untuk membantu penyerbukan.

6. Putri Malu
Tumbuhan putri malu banyak dijumpai tumbuh di tepi jalan. Tumbuhan putri malu mempunyai ciri khusus pada daunnya. Daun tumbuhan putri malu akan mengatup apabila tersentuh sesuatu. Tumbuhan putri malu juga memiliki duri sebagai alat untuk perlindungan diri. Hal ini menunjukkan bahwa putri malu beradaptasi terhadap rangsang sentuhan. Tumbuhan putri malu memiliki beberapa khasiat sebagai obat tradisional.

7. Bakau
Tumbuhan ini hidup di pinggiran pantai. Tumbuhan bakau memiliki akar tunjang untuk menopang tubuhnya agar tetap kokoh. Akar tunjang merupakan bentuk adaptasi tumbuhan bakau terhadap lingkungan pantai. Daun tunggal, terletak berhadapan, terkumpul di ujung ranting, dengan kuncup tertutup daun penumpu yang menggulung runcing
Helai daun eliptis, tebal licin serupa kulit, hijau atau hijau muda kekuningan, berujung runcing, bertangkai
Bunga berkelompok dalam payung tambahan yang bertangkai dan menggarpu di ketiak
Daun mahkota putih berambut atau gundul agak kekuningan, bergantung jenisnya
Buah berbentuk telur memanjang sampai mirip buah pir yang kecil, hijau coklat kotor.
Pohon bakau ditanam di tepi pantai sebagai pencegah abrasi. Pohon bakau juga memiliki banyak nama lain seperti tancang, tanjang (Jw.); tinjang (Md.); bangko (Bugis); kawoka (Timor), wako, jangkar dan lain-lain.

8.  Anggrek :  Seperti tanaman lainnya, tanaman anggrek juga terdiri atas akar, batang, daun, bunga dan buah. Perbedaan tanaman anggrek dengan tanaman lainnya terdapat pada bentuk bunganya.
Bunga pada tanaman anggrek umumnya memiliki tiga buah sepalum atau daun kelopak bunga. Satu buah sepalum yang terletak di punggung dinamakan daun kelopak punggung atau sepalum dorsal. Dua lainnya dinamakan daun kelopak samping atau sepala literalia. Daun mahkota atau petala pada tanaman anggrek berjumlah dua.Letak antara petala yakni berseling dengan sepala, dimana di antara kedua petala itu terdapat bagian yang dinamakan petalum atau bibir bunga. Pada pusat bunga terdapat suatu alat yang berfungsi sebagai alat kelamin jantan dan betina, yang menjadi satu bagian. Alat kelamin jantan dinamakan stemona atau benang sari, sedangkan alat kelamin betina dinamakan tangkai putik atau gynosteminum.
Tanaman anggrek juga dapat menghasilkan buah, tentunya setelah melewati masa persilangan. Setelah bunga diserbuki dan dibuahi, maka anta 3-9 bulan kemudian muncullah buah yang sudah tua.  Buah anggrek merupakan buah lentera. Artinya yakni buah akan pecah ketika matang. Bagian yang membuka adalah bagian tengahnya, bukan di ujung atau pangkal buahnya. Bentuk dan kematangan buah anggrek ini berbeda-beda setiap jenisnya.  

Akar anggrek berfungsi sebagai tempat menempelkan tubuh tanaman pada media tanamnya. Akar anggrek epifit memiliki lapisan velamen yang berongga, dimana lapisan ini berfungsi untuk memudahkan akar dalam menyerap air hujan yang jatuh di kulit pohon atau pada media tanam anggrek. Dibawah lapisan velamen terdapat lapisan yang mengandung klorofil. Akar anggrek epifit memiliki beberapa rambut pendek bahkan ada yang nyaris tak berambut. Pada anggrek terrestrial (jenis anggrek tanah),akarnya memiliki rambut yang cukup panjang dan rapat yang berfungsi untuk menyerap air dan zat organik yang ada di tanah.
Berdasarkan pola pertumbuhannya, tanaman anggrek dibedakan menjadi dua tipe, yakni tipe simpodial dan monopodial. Anggrek simpodial adalah anggrek yang tidak memiliki batang utama. Bunganya keluar dari ujung batang dan akan berbunga kembali pada pertumbuhan anakan atau tunas baru berikutnya. Hanya anggrek jenis Dendrobium yang berbunga lewat sisi-sisi batangnya. Contoh anggrek tipe simpodial antara lain Dendrobium, Cattleya, Oncidium, dan Cymbidium. Biasanya anggrek tipe simpodial ini bersifat epifit. Sedangkan untuk anggrek tipe monopodial adalah anggrek yang pertumbuhan batangnya lurus ke atas pada satu batang tanpa batas. Bunganya keluar dari sisi batang di antara dua ketiak daun. Contoh anggrek tipe monopodial ini antara lain Vanda, Arachnis, Renanthera, Phalaenopsis, dan Aerides.
Khusus untuk anggrek Phalaenopsis amabilis, memiliki bentuk akar non berambut dan termasuk anggrek epifit, berbatang monopodial, bentuk daun bertunggangan dan memiliki bunga yang kecil dan unik (Hadi Iswanto, 2002).

Soal dan Pembahasan :

1. Cara adaptasi kaktus terhadap lingkungan gurun pasir berupa……….

2. Daun lebar dan tipis pada teratai berfungsi untuk…………………………..

3. Tujuan kantung semar menangkap serangga adalah memenuhi kebutuhan zat….

4. Daun pada kaktus berubah bentuk menjadi duri bertujuan untuk….

5. Kemampuan diri menyesuaikan dengan lingkungannya disebut….

Jawaban/Pembahasan :
Daunnya berbentuk duri
Memperbesar proses penguapan
Nitrogen
Mengurangi penguapan
Adaptasi 

sumber :
http://trazo212.wordpress.com
http://mastugino.blogspot.com/2012/07/ciri-khusus-tumbuhan.html
http://matematikacerdas.wordpress.com/2010/01/10/ciri-khusus-anggrek/


Jumat, 12 Oktober 2012

Sabtu, 29 September 2012

ANEKA PEMANIS BUATAN

Kalian menyukai makanan dan minuman manis, tapi tidak mau menggunakan gula karena takut berat badan naik atau kesehatan kalian terganggu? Maka kalian harus tau dulu macam-macam pemanis buatan berikut ini.

Aspartame

Jenis pemanis buatan ini adalah jenis yang paling sering menjadi bahan kontroversi. Menurut Cynthia Pasquella, seorang nutrisioinis Amerika, pada tahun 1994, ada banyak sekali keluhan pada asosiasi kesehatan sebagai akibat dari aspartame, seperti muntah, sakit kepala, bahkan kanker! Aspartame diketahui memang memiliki nol kalori, tapi ia mengandung banyak bahan kimia yang tidak familiar, seoerti ohenylalanine, asam aspartik, dan methanol, yang bisa membuat Anda lebih mudah terserang penyakit.

Sucralose

Jenis ini seringkali disebut sebagai pemanis yang paling natural karena datang dari gula, namun selama proses pembuatannya, beberapa molekulnya diganti dengan atom klorin. Sucralose terasa lebih manis daripada gula, namun tidak mempengaruhi gula darah Anda. Walaupun begitu, ada beberapa yang mengatakan bahwa klorin dalam sucralose dapat diserap oleh tubuh, yang bisa mengurangi bakteri baik dalam tubuh, seperti probiotik.

Sakarin

Pemanis buatan yang satu ini juga memiliki nol kalori dan tidak menaikkan tingkat gula darah, namun beberapa peneliti mengaitkannya dengan naiknya berat badan.

Agave Nectar

Substitusi gula ini diambil dari tumbuhan agave, namun yang biasa dijual di pasaran seperti di supermarket sudah melalui banyak proses dan sudah mengalami penyempurnaan kimiawi. Rasanya lebih manis daripada gula, sehingga dapat digunakan lebih sedikit daripada saat Anda menggunakan gula. Jenis ini tidak memiliki GI yang tinggi, yang berarti gula ini diserap lebih lambat dalam tumbuh. Pada dasarnya tumbuhan agave memiliki banyak inulin, serat yang sehat, namun agave nectar, karena proses kimiawinya, tidak menyisakan banyak nutrisi sehat itu. Untuk mendapatkan manfaat utama dari agave nectar, pilihlah yang mentah, organik, dan tidak dipanaskan.

Stevia

Pemanis ini terkenal di Amerika, terlebih karena ia tidak memiliki kalori sedikitpun. Stevia muncul dalam bentuk bubuk dan juga cair. Menurut nutrisionis, stevia tidak mengandung bahan kimia apapun sehingga dianggap aman, plus bisa menurunkan tingkat insulin, yang bagus untuk penderita diabetes. Walaupun begitu, Anda tetap harus berhati-hati akan merek-merek stevia yang ada di pasaran, karena belum tentu natural.

Xylitol

Pengganti gula ini bisa ditemukan di banyak buah dan sayuran, dan sebenarnya diproduksi dalam tubuh. Xylitol mengandung sedikit kalori pergramnya, dan penelitian menunjukkan bahwa xylitol juga bagus untuk gigi. Xylitol, seperti stevia, dianggap aman, namun jika dikonsumsi terlalu banyak, maka akan menimbulkan gangguan pada usus.

nah jadi tau kan mana-mana pemanis buatan yang aman...

sumber : http://sehatcantik.co.id

Catatan Afifah Afra: Lomba Nulis Cerpen Anak PECI Indiva Hadiah Jutaan ...

Catatan Afifah Afra: Lomba Nulis Cerpen Anak PECI Indiva Hadiah Jutaan ...: Kadang, saya merasa iri dengan anak-anak zaman sekarang. Mereka bisa mengoptimalkan potensinya sedini mungkin, karena terbentangnya begitu l...

Senin, 17 September 2012

5 SAHABAT SEJATI.

         Ada 5 sahabat yang tinggal di sebuah kota. Mereka anak SD kelas 2. Nama mereka adalah Dinda, Kania, Lila, Nami, dan Mina.
         Usia mereka rata-rata 8 tahun. Dinda anak yang berambut panjang sepunggung, agak gedut, pinter dan manis, Kania suka rambut pendek, berbadan sedang, pinter dan suka bercanda, Lila wajahnya yang oriental,bermata sipit dan berkulit putih. Nami anaknya baik hati, peduli, kritis, cerewet lagi, dan Mina berkulit sawo matang, berkacamata dan suka jajan.
         Suatu hari Lila, tidak masuk sekolah, dalam tiga hari tidak hadir dikelas. Empat sahabat, Dinda, Kania, Nami dan Mina menjadi cemas. Saat jam istirahat tiba, mereka serius melakukan pembicaraan untuk bersama-sama pergi kerumah Lila usai pulang sekolah.
         Mereka berempat kumpul dirumah Nami, dengan jalan kaki mereka menuju rumah Lila. Tiba dirumah Lila mereka kaget melihat rumah Lila terkunci. “Mau cari Lila ya?” kata ibu depan rumah lila. “..Iya…!” jawab mereka. Lila sakit demam berdarah, sekarang ada di rumah sakit, kata ibu depan rumah lila. Mereka berempat bergegas pulang menuju rumah Nami. Dari rumah Nami mereka mempunyai ide membuat kotak sumbangan untuk membantu Lila.
          Mereka mengerjakannya bersama-sama. Semua ikut,tidak ada yang bermalas-malasan. Mina mengasih tulisan dengan gambar,agar kotak sumbangan terlihat lebih bagus. Dinda mengusulkan agar dicat. Akhirnya kotak sumbangan jadi.
        Mina berencana agar besok bilang ke Ibu guru kelas. Dinda pun menyimpan kotak sumbangan itu. Keesokan harinya mereka berempat bilang ke pada Ibu guru. “ Bu.., kami mau mengedarkan kotak sumbangan untuk membantu Lila ”. kata mereka
     Ibu guru tampak kaget, melihat ide mereka berempat, dan langsung menyetujui. Dan bilang kepada anak-anak di seluruh kelas agar besok membawa uang untuk menyumbang seikhlasnya.
      Seketika kelas menjadi ramai, mereka akhirnya tahu bahwa Lila sakit demam berdarah. Esok hari pun tiba, Ibu guru langsung menyuruh mereka berempat untuk mengedarkan kotak sumbangan untuk membantu Lila.  Anak-anak langsung memasukan uang kedalam kotak itu.
       Teman sekelas nampak sangat antusias, mereka ada  yang menyumbang lima ribu,seribu dan lima ratus, teman sekelas Lila tampak ikhlas dalam memberi sumbangan. Kotak sumbangan pun penuh dan berat. Mereka langsung ke rumah sakit. Mereka menemui Lila. “Lila bagaimana kabarmu?” Tanya Nami. “Kata dokter aku mulai membaik” jawab Lila. “Kapan kamu pulang?” Tanya Dinda. “Kata dokter besok aku sudah boleh pulang,tapi aku belum bisa sekolah karena aku harus istirahat” jawab Lila. “Cepet sembuh ya,kami do’akan agar kamu cepat sembuh dan bersekolah lagi” kata Nami. “Amin” kata Lila. “Oh ya,Lila ini sumbangan dari kami dan teman-teman dikelas” kata Mina. “Terima kasih ya teman-teman” jawab Lila. “Sama-sama” jawab mereka berempat. Setelah seminggu dirawat dirumah sakit akhirnya Lila bisa masuk kembali dan bersekolah. Lila sangat senang karena bisa berkumpul dan bermain bersama teman-temannya. Mereka berlima membantu orang yang membutuhkan. Mereka juga saling tolong-menolong. Dan berbagi kebahagiaan bersama teman-teman mereka. Saat hari Minggu mereka main ke panti asuhan yang dekat dengan sekolah mereka. Mereka ingin menyumbang baju,sepatu,baju muslim,dan biaya untuk para anak yatim  sekolah di SD mereka.  
          Mereka memang 5 sahabat sejati yang sangat baik. Sebab itu mereka disenangi oleh guru, orang tua dan menjadi contoh yang baik bagi teman di kelas dan teladan bagi murid-murid di sekolah mereka.
  

Karya : Najwa Anisa Safitri
Kelas : 3 B
SDN Wonokusumo V / 44 Surabaya

NAMA-NAMA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN RI


1. Presiden Pertama (1) RI adalah Dr.Ir.H. Soekarno (Proklamator kemerdekaan RI)
Lahir di Blitar Jawa Timur. Tanggal 6 Juni 1901
Wafat di RSPAD Jakarta Tanggal 21 Juni 1970

2. Presiden Kedua RI (2) adalah Jendral (Purn) TNI. H. M.Soeharto
Lahir di Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta. Tanggal 8 Juni 1921
Wafat di Rumah Sakit Pertamina 27 Januari 2008

3. Presiden Ketiga (3) RI adalah Prof. Dr. Ing. H. B. J. Habibie
Lahir di Pare-pare Sulawesi Selatan. tanggal 25 Juni 1936
Masa Jabatan tahun 1999

4. Presiden Keempat (4) RI adalah K.H. Abdurrahman Wahid (Gus dur)
Lahir di Jombang Jawa Timur. Tanggal 14 Agustus 1940
Masa Jabatan tahun 2002

5. Presiden Keempat (5) RI adalah Megawati Soekarnoputri
Lahir di Yogyakarta. tanggal 23 Januari 1946
Masa Jabatannya tahun 2004

6. Presiden Keempat (6) RI adalah Jendral (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Lahir di Pacitan, Jawa Timur. Tanggal 9 September 1949
Masa Jabatan Sampai sekarang
Wakil-Wakil Presiden Indonesia

NAMA-NAMA WAKIL PRESIDEN RI

1. Drs. Mohammad Hatta
Lahir : Bukit Tinggi 12 Agustus 1902
Wafat : Jakarta 14 Maret 1902

2. Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Lahir : Yogyakarta 12 April 1912
Wafat : di Rumah Sakit George Washington University Medical Centre Amerika Serikat 2 Oktober

3. Adam Malik
Lahir : Pematang Siantar, Sumatera Utara 22 Juli 1917
Wafat : Bandung 5 September 1984

4. Jenderal (Purn) Umar Wirahadikusumah
Lahir : Situraja, Sumedang, Jawa Barat
Wafat : Jakarta 21 Maret 2003

5. Letjen (Purn) Sudharmono, S.H.
Lahir : Cerme, Gresik, Jawatimur 12 Maret 1927
Wafat : Januari 2006

6. Jendral (Purn) Try Sutrisno
Lahir : Surabaya, Jawa Timur, 15 November 1935

7. Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie
Lahir : Pare-Pare, Sulawesi Selatan 25 Juni 1936

8. Megawati Soekarnoputri
Lahir : Yogyakarta, 23 Januari 1946

9. Prof. Dr. H. Hamzah Haz
Lahir : Ketapang, Pontianak Kalimantan Barat, 15 Februari 1940

10. M. Yusuf Kalla
Lahir : Watampone, Silawesi Tengah, 15 Mei 1942

11.BOEDIONO
MENJABAT SEKARANG.

Minggu, 16 September 2012

Nama-nama dan Arti Lambang Propinsi Se Indonesia


1.      Provinsi Aceh
 Lambang Provinsi Naggroe Aceh Darussalam berbentuk persegi lima yang berbentuk kopiah. Lambang tersebut dimanakan Pancacita, yang berarti lima cita-cita. Kelima cita-cita tersebut adalah keadilan, Kepahlawanan, kemakmuran, kerukunan, dan kesejahteraan.
 Keadilan dilambangan oleh dacin (alat timbangan), kepahlawanan dilambangkan dengan rencong, kemakmuran dilambangkan dengan padi, kapas, dan cerobong pabrik. Sedangkan kerukunan duilambangkan dengan kubah masjid serta kesejahteraan dilambangkan dengan kitab dan kalam.
Semenjak terbentuknya Provinsi Daerah Istemewa Aceh, lambang itu tidak pernah diganti.

2.      Propinsi Sumatera Utara
Lambang Sumatera Utara terdiri dari padi dan kapas, perisai berbentuk jantung yang didalamnya terdapat lukisan bintang bersudut lima, bukit barisan berpucuk lima, pelabuhan, dan pabrik. Di tengah perisai terdapat gambar seorang yang sedang menanam padi yang dikelilingi sawit, karet, ikan, dan daun tembakau.

Perisai yang digantung dengan rantai pada kepalan tangan di atas merupakan lembang semangat menegakkan cita-cita rakyat Sumatera Utara. Tujuh belas kuntum kapas dan empat puluh lima butir padi merupakan simbol hari kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945. Bukit Barisan memiliki makna tata kemasyarakatan yang luhur, bersemangat persatuan dan gotong-royong.

3.      Propinsi Sumatera Barat
Lambang Sumatera Barat berbentuk perisai segi lima. Di dalam lambang, terdapat lukisan kubah masjid dan bintang, rumah gadang, dan gelombang air.

Kubah masjid melambangkan Islam sebagai agama utama rakyat Sumatera Barat. Bintang sebagai simbol Ketuhanan Yang Maha Esa. Rumah gadang memiliki makna semangat demokrasi, karena merupakan tempat masyarakat bermusyawarah. Gelombang air merupakan simbol dinamika rakyat Sumatera Barat



4.      Propinsi RIAU
Lambang Riau terdiri dari perisai yang ditepinya terdapat mata rantai berjumlah 45. Di dalam perisai terdapat lukisan padi, kapas, gelombang laut, perahu lancang kuning, dan keris.
Rangkaian mata rantai berjumlah 45 memiliki makna tahun kemerdekaan RI. Padi dan kapas sebagai simbol kesejahteraan rakyat. Gelombang laut berjumlah 5 melambangkan Pancasila sebagai dasar negara RI. Perahu lancang kuning menggambarkan semangat rakyat Riau dalam mencari hasil laut yang melimpah. Keris berhulu kepala burung serindit memiliki makna kepahlawanan rakyat Riau berdasarkan kebenaran dan kebijaksanaan


5.      Propinsi Kepulauan Riau
Lambang Daerah berbentuk Tameng/Perisai melambangkan pertahanan dengan warna utama Biru, Kuning, Merah dan Hijau.
Sedangkan warna pendukung adalah hitam dan putih; di dalamnya terdapat gambar unsur-unsur lambang dan Tulisan Provinsi Kepulauan Riau, serta didisain dengan Pita berwarna Kuning dengan tulisan Berpancang Amanah Bersauh Marwah.Lambang Daerah terdiri dari 6 (enam) bagian dengan rincian sebagai berikut :
·         Bintang berwarna kuning melambangkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
Mata Rantai berwarna hitam  berjumlah 32 (tiga puluh dua) yang berlatar belakang warna hijau muda melambangkan kebersamaan masyarakat Provinsi
·         Perahu berwarna kuning sebagai simbol alat transportasi masyarakat Kepulauan Riau dengan layar berwarna putih yang terkembang melambangkan semangat kebersamaan dalam satu tekad mengisi laju pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau;
·         Padi berwarna kuning berjumlah 24 (dua puluh empat) butir dan Kapas berwarna hijau dan putih berjumlah 9 (sembilan) kuntum melambangkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau sebagai tujuan utama dan mengingatkan tanggal disyahkannya Undang-Undang terbentuknya Provinsi Kepulauan Riau 24 September 2002,
·         Sebilah Keris berluk 7 (tujuh) berwarna kuning emas berhulu kepala Burung Serindit berwarna hitam, di atas tepak sirih berwarna merah lekuk 5 (lima), di dalam perahu berwarna kuning yang dengan gelombang 7 (tujuh) lapis, yang masing-masing melambangkan sebagai berikut :
·         Sebilah Keris berluk 7 (tujuh) berwarna kuning emas berhulu kepala Burung Serindit berwarna hitam, melambangkan keberanian dalam menjaga dan memperjuangkan negeri bahari ini untuk menuju kesejahteraan dan kemakmuran,
·         Tepak Sirih berwarna merah melambangkan persahabatan,
·         Perahu berwarna kuning sebagai simbol alat transportasi masyarakat Kepulauan Riau dengan layar berwarna putih yang terkembang, melambangkan semangat kebersamaan dalam satu tekad mengisi laju pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau,
·         Gelombang berlapis 7 sebagai simbol bulan Juli, sehingga mengingatkan kita diresmikannya Provinsi Kepulauan Riau yakni tanggal 1 Juli 2004;
·         Tulisan “PROVINSI KEPULAUAN RIAU” berwarna putih di atas dasar lambang daerah  berwarna biru tua sebagai identitas nama daerah;
·         Pita berwarna kuning bertuliskan “BERPANCANG AMANAH BERSAUH MARWAH” berwarna hitam adalah semangat dan tekad serta azam masyarakat Provinsi Kepulauan Riau dalam menuju cita-cita luhurnya yakni masyarakat sejahtera, cerdas dan berakhlak mulia.

6.      Propinsi Jambi
Lambang Jambi berbentuk perisai segi lima yang di dalamnya terdapat gambar masjid, keris, gong, dan bertuliskan Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Perisai segi lima melambangkan jiwa dan semangat Pancasila. Masjid melambangkan ketaatan beragama rakyat Jambi. Keris sebagai simbol kepahlawanan dan keberanian. Gong sebagai simbol jiwa musyawarah

7.      Propinsi Sumaera Selatan
Lambang Sumatera Selatan berbentuk perisai bersudut lima. Di dalamnya terdapat lukisan bunga teratai, batang hari sembilan, jembatan Ampera, dan gunung serta di atasnya terdapat atap rumah khas Sumatera Selatan. Tertulis semboyan "Bersatu Teguh" pada bagian tengah bawah perisai.
Bunga teratai berkelopak lima berarti keberanian dan keadilan berdasarkan Pancasila. Selain itu bunga padma atau teratai adalah bunga suci dalam agama Buddha yang melambangkan Kemaharajaan Sriwijaya sebagai bukti sejarah kegemilangan masa lalu Sumatera Selatan. Batang hari sembilan adalah nama lain provinsi Sumatera Selatan yang memiliki sembilan sungai. Jembatan Ampera merupakan ciri yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan. Gunung memiliki makna daerah pegunungan yang banyak terdapat di Sumatera Selatan. Sedangkan atap khas Sumatera Selatan yang berujung 17 dan 8 garis genting dan 45 buah genting merupakan simbol kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945

8.      Propinsi Bangka Belitung
·         Perisai Bersudut Lima, melambangkan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
·         Kepulauan Bangka Belitung, melambangkan wilayah, masyarakat, sistem pemerintah, kebudayaan dan sumberdaya alam Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.
·         Lingkaran Bulat Simetrikal, melambangkan kesatuan dan persatuan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam menghadapi segala tantangan di tengah - tengah peradaban dunia yang semakin terbuka.
·         Butir Padi berjumlah 27 buah melambangkan nomor dari Undang-undang pembentukan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu UU No.27 Tahun 2000,dan Buah Lada, berjumlah 31 buah melambangkan Kepulauan Bangka Belitung merupakan Propinsi ke 31 dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Padi dan buah lada juga melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran.
·         Balok Timah, melambangkan kekayaan alam (hasil bumi pokok) berupa timah yang dalam sejarah secara social ekonomis telah menopang kehidupan masyarakat Propinsi Kepulauan Bangka Belitung selama lebih dari 300 tahun. (diketemukan dan dikelola sejak tahun 1710 Mary Schommers dalam Bangka Tin)
·         Biru Tua dan Biru Muda (Dalam Perisai dan Lingkaran Hitam), melambangkan bahari dunia kelautan dari yang dangkal sampai yang terdalam. Menyiratkan lautan dengan segala kekayaan alam yang ada di atasnya, di dalam dan di dasar lautan yang dapat dimanfaatkan untuk sebesar - besarnya bagi kesejahteraan rakyat.
·         Putih (Tulisan), melambangkan keteguhan dan perdamaian.
·         Kuning ( Padi dan Semboyan), melambangkan ketentraman dan kekuatan.
·         Hijau (Pulau dan Lada), melambangkan kesuburan.
·         Hitam (Outline Lingkaran), melambangkan ketegasan.
·         Serumpun Sebalai, menunjukan bahwa kekayaan alam dan plularisme masyarakat
·         Dengan demikian, Serumpun Sebalai mencerminkan sebuah eksistensi masyarakat Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan kesadaran dan citacitanya untuk tetap menjadi keluarga besar yang dalam perjuangan dan proses kehidupannya senantiasa mengutamakan dialog secara kekeluargaan, musyawarah dan mufakat serta berkerja sama dan senantiasa mensyukuri nikmat Tuhan untuk mencapai masyarakat adil dan makmur.
·         Serumpun Sebalai, merupakan semboyan penegakan demokrasi melalui musyawarah dan mufakat.

9.      Propinsi Bengkulu
·         Lambang Daerah Provinsi Bengkulu terdiri atas 3 (tiga) bagian yaitu : Berbentuk tameng. Ditengah-tengah terdapat tameng kecil yang di dalamnya berisikan setangkai padi dan setangkai kopi bersama daunnya. Sedangkan ditengah-tengahnya terdapat bunga Rafllesia, rudus, cerana dan bintang baser. Sebuah pita dengan bertuliskan : "BENGKULU".
·         Makna Warna di dalam Lambang sebagai berikut: Hijau : Kesuburan, Biru: Kemakmuran, Merah : Dinamika Kegembiraan, Ungu : Ketenangan kedamaian, Kuning : Kejayaan.
·         Warna hijau di atas tameng mencerminkan daerah pegunungan Bukit Barisan dengan tanahnya yang subur sebagai batas tanah daerah Provinsi Bengkulu sebelah Timur, warna biru berombak dengan 18 (delapan belas) gelombang berarti Laut dengan sumber kekayaan sebagai batas daerah Propnsi Bengkulu sebelah Barat.
·         Dalam tameng kecil  terdapat Disebelah kiri setangkai padi yang berwarna kuning. Buah padi bercelah 17 (tujuh belas) butir melambangkan tanggal 17. Disebelah kanan terdapat setangkai bunga kopi  berwarna putih dan buah kopi berwarna hijau, bunga kopi berwarna putih dan buah kopi berjumlah 8 (delapan) melambangkan bulan Agustus. Tulang daun kopi bagian atas berjumlah 4 (empat) garis. bagian bawah berjumlah 5 (lima) garis melambangkan tahun 1945, arti keseluruhannya HARI PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA ( 17 - 8 - 1945 ). 
·         Garis gelombang 18 (delapan batas) melambangkan tanggal 18, Daun kopi berjumlah 11 (sebelas) helai melambangkan bulan November, Bunga kopi setiap tangkai berjumlah 6 (enam) dan buah kopi setiap tangkai berjumlah 8  (delapan).
·         Arti keseluruhannya adalah hari kelahiran Provinsi Bengkulu (18 November 1968).
·         Buah Padi dan Kopi mencerminkan hasil utama di bidang pertanian dan perkebunan. 
·         Bunga raflesia Arnoldi sebagai suatu keistimewaan alam dearah Provinsi Bengkulu.
·         Bingkai berwarna emas yang mengitari Lambang melukiskan salah satu sumber mineral di daerah Provinsi Bengkulu.
·         Cerana melukiskan kebudayaan rakyat.
·         Rudus 2 (dua) buah melambangkan kepahlawanan.
·         Bintang besar dipertemuan ujung padi dan kopi melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

10.  Propinsi Lampung
Lambang Lampung terdiri dari lukisan padi dan lada yang merupakan simbol hasil bumi yang banyak terdapat di Lampung. Laduk dan payan berupa golok dan tombak adalah senjata tradisional masyarakat Lampung. Gong merupakan simbol demokrasi. Singer sebagai lambang keagungan budaya. Payung adalah tempat masyarakat berlindung. Pada lambang, terdapat tulisan Sang Bumi Ruwai Jurai yang berarti rumah tangga yang agung bagia dua golongan masyarakat (ruwai dan jurai) yang terdapat pada masyarakat asli dan pandatang.

11.  Propinsi Banten
Lambang daerah banten berbentuk sebagai sebuah perisai. Dalam perisai ini terlukis sebuah pintu gerbang atau gapura. Kemudian di tengahnya ada gambar menara Masjid Agung Banten yang di sisi kiri dan kanan dilingkari dengan padi dan kapas. Lalu di bawahnya ada gambar gelombang air dan gerigi disertai ditengahnya terdapat landasan pacu bandara Soekarno Hatta.

12.  DKI Jakarta
·         Lambang Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta berbentuk sebagai sebuah perisai bersegi lima. Dalam perisai ini terlukis sebuah pintu gerbang atau gapura. Kemudian di tengahnya ada gambar Monumen Nasional Indonesia yang di sisi kiri dan kanan dilingkari dengan padi dan kapas. Lalu di bawahnya ada gambar gelombang yang dilukiskan secara stilistis.
·         Monumen Nasional Indonesia adalah sebuah markah tanah Jakarta sehingga dilukiskan pada lambang ini. Kemudian kapas dan padi melambangkan kemakmuran atau usaha Jakarta yang bertekad mencukupi kebutuhan sandang dan pangan warganya. Gambar gelombang melukiskan lokasi Jakarta di pesisir dan juga Jakarta sebagai kota pelabuhan.
·         Jakarta memiliki semboyan Jaya Raya yang artinya ialah lambang semangat kota Jakarta supaya tetap berjaya dan besar.

13.  Propinsi Jawa Barat
Lambang Jawa Barat secara keseluruhan adalah sebuah perisai berbentuk bulat telur dengan hiasan pita di bagian bawahnya yang berisikan motto Jawa Barat. Kemudian di tengahnya ada gambar senjata khas dari Jawa Barat yaitu sebuah kujang.
Makna bentuk dan motif yang terdapat dalam lambang ini ialah :
Bentuk bulat telur pada lambang Jawa Barat berasal dari bentuk perisai sebagai penjagaan diri.
Ditengah-tengah terlihat ada sebilah kujang. Kujang ini adalah senjata suku bangsa Sunda yang merupakan penduduk asli Jawa Barat. Lima lubang pada kujang melambangkan dasar negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.
Padi satu tangkai yang terdapat di sisi sebelah kiri melambangkan bahan makanan pokok masyarakat Jawa Barat sekaligus juga melambangkan kesuburan pangan, dan jumlah padi 17 menggambarkan tanggal Proklamasi Republik Indonesia.
Kapas satu tangkai yang berada di sebelah kanan melambangkan kesuburan sandang, dan 8 kuntum bunga menggambarkan bulan proklamasi Republik Indonesia.
Gunung yang terdapat di bawah padi dan kapas melambangkan bahwa daerah Jawa Barat terdiri atas daerah pegunungan.
Sungai dan terusan yang terdapat di bawah gunung sebelah kiri melambangkan di Jawa Barat banyak terdapat sungai dan saluran air yang sangat berguna untuk pertanian.
Petak-petak yang terdapat di bawah gunung sebelah kanan melambangkan banyaknya pesawahan dan perkebunan. Masyarakat Jawa Barat umumnya hidup mengandalkan kesuburan tanahnya yang diolah menjadi lahan pertanian.
Dam atau bendungan yang terdapat di tengah-tengah bagian bawah antara gambar sungai dan petak, melambangkan kegiatan di bidang irigasi yang merupakan salah satu perhatian pokok mengingat Jawa Barat merupakan daerah agraris. Hal ini juga melambangkan dam-dam yang berada di Jawa Barat seperti Waduk Jatiluhur.
Warna hijau artinya melambangkan kesuburan dan kemakmuran tanah Jawa Barat. Kuning artinya melambangkan keagungan, kemuliaan dan kekayaan. Hitam artinya melambangkan keteguhan dan keabadian. Biru artinya melambangkan ketentraman atau kedamaian. Merah artinya melambangkan keberanian. Putih artinya melambangkan kemurnian, kesucian atau kejujuran.
Arti Gemah Ripah Repeh Rapih dari motto daerah Jawa Barat secara keseluruhan ialah menyatakan bahwa Jawa Barat merupakan daerah yang kaya raya dan subur makmur serta didiami oleh banyak penduduk yang hidup rukun dan damai.

14.  Propinsi Jawa Tengah
Lambang Jawa Tengah berbentuk kundi amerta (cupu manik) dengan bentuk dasar segi lima. Di dalam lambang, terdapat lukisan candi Borobudur, gunung kembar, laut dan gunung, bambu runcing, bintang, padi dan kapas. Di bawah lambang ,terdapat tulisan Prasetya Ulah Sakti Bhakti Praja (Janji akan bekerja keras membangun bangsa dan negara).

Kundi amerta dengan bentuk dasar segi lima, melambangkan Pancasila. Candi Borobudur merupakan identitas Jawa Tengah. Gunung kembar memiliki arti persatuan antara rakyat dan pemerintah daerah. Laut dan gunung melambangkan hidup dan kehidupan. Bambu runcing sebagai simbol perjuangan kemerdekaan. Sedangkan bintang, padi, dan kapas melambangkan hari depan rakyat Jawa Tengah menuju masyarakat adil makmur berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa

15.  DI Yogkarta
Lambang Daerah Istimewa Yogyakarta atau sering disebut golong-gilig adalah lambang berbentuk bulat (golong) dan silinder (gilig) yang terdiri dari lukisan bintang, padi dan kapas, tugu bersayap, lingkaran merah yang mengelilingi lingkaran putih, dan ompak bertatakan teratai.

Gambar bintang pada lambang ini memiliki makna Ketuhanan Yang Maha Esa. Padi dan kapas sebagai simbol kesejahteraan. Tugu bersayap sebagai simbol perikemanusiaan, sayap bagian dalam berjumlah 9 tertuju pada Hamengkubuwono IX dan bagian luar berjumlah 8 tertuju pada Paku Alam VII memiliki makna kepemimpinan. Lingkaran merah putih untuk simbol kebangsaan. Umpak dengan lapik tatakan bunga teratai sebagai simbol kerakyatan


16.  Propinsi Jawa Timur
Lambang Jawa Timur berbentuk perisai dengan bentuk dasar segi lima. Lambang ini terdiri dari gambar bintang, tugu pahlawan, gunung berapi, pintu gerbang candi, sawah ladang, padi kapas, bunga, roda dan rantai.

Bintang merupakan lambang Ketuhanan Yang Maha Esa. Tugu pahlawan melambangkan kepahlawanan rakyat Jawa Timur dalam perang kemerdekaan. Gunung berapi melambangkan semangat mencapai masyarakat adil dan makmur. Pintu gerbang candi sebagai simbol cita-cita perjuangan masa lampau dan sekarang. Sawah, ladang, sungai, padi, dan kapas sebagai simbol kemakmuran. Sedangkan roda dan rantai sebagai simbol kekuatan. Di bawah perisai, terdapat tulisan Jer Basuki Mawa Beya, yang memiliki makna keberhasilan membutuhkan kesungguhan

17.  Propinsi Bali
Lambang Bali berbentuk segi lima dan berlukiskan Bali Dwipa Jaya yang berarti Jayalah Pulau Bali. Di dalamnya terdapat gambar bintang, Candi Pahlawan Margarana, Candi Bentar, rantai, kipas, bunga teratai, padi dan kapas.
Bintang segi lima, melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Candi Pahlawan Margarana, menggambarkan jiwa kepahlawanan rakyat Bali. Candi Bentar, lambang keagamaan yang agung rakyat Bali. Rantai melambangkan persatuan. Kipas melambangkan kebudayaan Bali. Bunga teratai lambang Singgasana Batara Siwa. Sedangkan padi dan kapas melambangkan kemakmuran

18.  Popinsi Nusa Tenggara Barat
Lambang Nusa Tenggara Barat berlatar belakang perisai sebagai gambaran jiwa pahlawan. Lambang NTB terdiri dari 6 unsur yakni bintang, kapas dan padi, rantai, menjangan, gunung dan kubah.
Bintang melambangkan 5 sila Pancasila, kapas dan padi selain melambangkan kemakmuran juga melambangkan tanggal terbentuknya provinsi Nusa Tenggara Barat tanggal 14 Agustus 1958. Hari tersebut diungkapkan secara simbolik dengan jumlah kuntum dan untaian padi 58. Rantai terdiri dari 4 lingkaran dan 5 persegi, melambangkan tahun 45 (1945) sebagai tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Menjangan, merupakan salah satu satwa yang banyak berada di Pulau Sumbawa. Gunung yang berasap melukiskan kemegahan Gunung Rinjani, sebagai gunung tertinggi di Lombok. Kubah melambangkan ketaatan beragama masyarakat provinsi Nusa Tenggara Barat.
19.  Propinsi Nusa Tenggara Timur
Lambang Nusa Tenggara Timur berbentuk perisai dengan lima sudut yang memiliki arti perlindungan rakyat, juga berarti lima sila Pancasila. Dalam perisai tergambar bintang, Komodo, padi, kapas, tombak dan pohon beringin. Bintang melambangkan keagungan Tuhan Yang Maha Esa.
Komodo dalam lambang adalah satu-satunya reptil prasejarah yang hingga kini masih dilindungi. Binatang purba ini merupakan reptil raksasa yang oleh dunia dinyatakan dilindungi karena jenis hewan ini hanya terdapat di NTT, tepatnya di Pulau Komodo. Banyak wisatawan dari seluruh dunia datang ke pulau ini hanya untuk melihat Komodo.
Padi dan kapas melambangkan kemakmuran. Tombak berarti keagungan dan kejayaan. Sedangkan pohon beringin merupakan persatuan dan kesatuan yang tetap terpelihara. Hari terbentuknya provinsi Nusa Tenggara Timur dilukiskan melalui jumlah padi (14) dan tahun 1958 tertera langsung pada sudut bawah lambang.

20.  Propinsi Kalimantan Barat
Lambang Kalimantan Barat berbentuk perisai bersudut lima yang bermakna Pancasila. Di dalamnya terdapat simbol perisai segi enam, mandau, keris, garis melintang di tengahnya, kobaran api dalam tungku, dan padi dan kapas.

Perisai, mandau, dan keris menggambarkan kebudayaan daerah tersebut. Garis melintang di tengah merupakan simbol garis katulistiwa yang melalui Kalimantan Barat. Kobaran api dalam tungki sebagai simbol semangat perjuangan yang tidak pernah padam. Di begian tengah bawah terdapat pita putih bertuliskan semboyan "Akçaya" dalam bahasa Sanskerta yang berarti "Tak Kunjung Binasa

21.  Propinsi Kalimantan Tengah
Lambang Kalimantan Tengah berbentuk talawang segi lima. Di dalamnya terdapat gambar bulat telur berbentuk belanga, melambangkan senjata tradisional Kalimantan Tengah. Di dalam belanga terdapat tali yang terbuat dari sejenis akar yang dapat dipintal dan dililit melingkar menyerupai belanga. Ujungnya yang terikat bersimpul mati melambangkan kekokohan. Motto "Isen Mulang" berarti Pantang Mundur yang berasal dari Bahasa Sangen.
Bintang bermakna Ketuhanan Yang Maha Esa. Burung Tingang melambangkan kebesaran. Talawang, senjata pelindung segala marabahaya. Di dalam talawang terdapat lukisan Sangen berbunyi Harimaung Batulang Bunupangadien Batikur Talawang yang melambangkan suatu perjuangan yang pasti mendatangkan hasil. Mandau, melambangkan kejayaan suku Dayak, Sumpitan adalah perdamaian, karena alat ini tidak boleh digunakan untuk membunuh, sementara padi dan kapas melambangkan kemakmuran.

22.  Propinsi Kalimantan Selatan
Lambang Kalimantan Selatan berbentuk perisai, di dalamnya terdapat lukisan bintang, rumah, intan, padi, pohon karet, dan pita putih. Bintang dengan sinar kemilau, melambangkan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Warna hitam pada rumah Banjar, melambangkan kebudayaan tinggi.
Intan adalah kemakmuran, padi dan karet adalah mata pencaharian rakyat Kalimantan Selatan dari bertani dan menyadap karet. Pita putih melambangkan kejujuran dalam bertutur kata, kelakuan serta tabiat, kebijaksanaan juga sikap setia kawan. Semboyan Waja Sampai Kaputing merupakan semboyan rakyat Kalimantan Selatan yang berarti "tetap bersemangan dan kuat bagaikan baja dari awal sampai akhir".

23.  Propinsi Kalimantan Timur
Lambang Kalimantan Timur berbentuk perisai bersudut lima. Di dalam perisai terdapat simbol bintang, perisai, mandau, sumpit, tetesan minyak, dan damar.
Simbol bintang melambangkan kepercayaan terhadap Tuhan YME. Perisai melambangkan perdamaian. Sumpit dan mandau melambangkan perjuangan masyarakat Kalimantan Timur. Minyak dan damar sebagai tanda kekayaan alam yang melimpah di Kalimantan Timur. Dalam lambang, terdapat lukisan Ruhul Rahayu yang merupakan cita-cita mencapai masyarakat adil, makmur, aman, tentram, dan diridhoi Tuhan YME.

24.  Propinsi Gorontalo
Lambang Gorontalo memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Bagian luar berbentuk perisai atau jantung yang memberi makna kesetiaan sebagai pelindung kehidupan rakyat Gorontalo
Bagian dalam berbentuk bulat lonjong atau bulat telur yang memberi makna adanya gagasan, ide atau cita-cita yang indah, yang kelak menetas menjadi sesuatu kesejahteraan hidup rakyat Gorontalo.
Bentuk dalam menampakkan keserasian formasi gambar yang terdiri dari warna putih di tengah dan diikuti oleh posisi padi - bintang, kapas - rantai memberi makna adanya keteraturan adat, agama, hukum dalam semua pola kehidupan masyarakat.
Memiliki nuansa global
Warna biru keunguan adalah warna yang memberi makna tenang, setia dan selalu ingin mempertahankan kebenaran dan harapan masa depan yang cerah
model pohon kelapa yang melengkung memberi makna gerak dinamis dan tidak diam tetapi selalu berbuat untuk masa depan
Sayap maleo yang mengembang memberi makna dinamika siap untuk tinggal landas dan siap bersaing
Buku yang terbuka melambangkan keinginan masyarakat untuk untuk siap meraih prestasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman dan taqwa secara terus menerus
Bintang mengandung makna global jika dikaitkan dengan cita-cita yang tinggi yaitu "Gantungkan cita-cita setinggi bintang di langit"
Pita mempunyai makna keinginan masyrakat Gorontalo untuk menyerap, merekam dan memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi
Memiliki nuansa nasional
Padi dan kapas yang mengandung makna kemakmuran dan kesejahteraan seperti pada Pancasila
Rantai mempunyai makna adanya pengakuan persatuan dan kesatuan dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika
Memiliki nuansa lokal
Bintang adalah lambang keagamaan, sehingga selaras dengan filosofi "Adat bersendikan syara, syara bersendikan Kitabullah"
Benteng
Rantai mempunyai makna adanya pengakuan persatuan dan kesatuan dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika
Pemaknaan warna dan simbol-simbol lainnya dalam lambang
Simbol rantai yang memberi makna pada peristiwa patriotik
Rantai yang berjumlah 23 butir melambangkan tanggal 23 Januari
Kapas yang berjumlah 19 buah dan padi berjumlah 42 butir melambangkan tahun 1942
Sayap maleo yang berjumlah 16 helai melambangkan lahirnya Provinsi Gorontalo pada tanggal 16 Februari 2000
Warna:
Hijau: kesuburan
Kuning: keagungan dan kemuliaan
Putih: kesucian dan keluhuran
Merah: keberanian dan perjuangan

25.  Propinsi Sulawesi Utara
Lambang Sulawesi Utara berbentuk perisai segi lima berwarna biru langit dengan tepi kuning-jingga keemasan. Perisai segi lima dan lima buah kelapa melambangkan Pancasila. Di dalam perisai terdapat simbol biji jagung disusun melingkar berjumlah 23 butir, pohon kelapa berpelepah 9, akar berjumlah 6, dan 4 tunas kelapa; semuanya melambangkan hari jadi provinsi Sulawesi Utara 23 September 1964. Di sisi kanannya terdapat rangkaian cengkih 17 buah, dan pala 8 buah, dan disebelah kirinya terdapat 45 putir padi merupakan simbol proklamasi kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945. Simbol pohon kelapa, cengkih, pala, padi, dan jagung merupakan tumbuhan-tumbuhan utama yang menjadi andalan perekonomian Sulawesi Utara.

26.  Propinsi Sulawesi Tengah
Lambang Sulawesi Tengah berbentuk seperti jantung. Di dalam lambang terdapat simbol bintang, pohon kelapa, padi dan kapas, dan gelombang.
Bintang merupakan lambang Ketuhanan YME dan keteguhan dalam mencapai cita-cita yang tinggi. Pohon kelapa merupakan tumbuhan yang menjadi komoditas untuk menyejahterakan rakyat Sulawesi Tengah. Padi dan kapas sebagai lambang kemakmuran. Kapas berkuncup 13, bergigi 4 pada kelopaknya, padi berbiji 19, alur gelombang atas berjumlah 6 dan gelombang bawah berjumlah 4 merupakan simbol hari jadi provinsi Sulawesi Tengah yaitu 13 April 1964


27.  Propinsi Sulawesi Tenggara
Lambang Sulawesi Tenggara atau disebut perisai lima adalah lambang Sulawesi Tenggara yang terdiri dari lukisan kepala anoa (anuang), mata rantai, dan padi dan kapas.

Anoa adalah hewan khas Sulawesi Tenggara. Mata Rantai yang bersambung menjadi satu merupakan simbol persatuan yang kokoh. Sedangkan padi dan kapas merupakan cita-cita untuk memakmurkan rakyat.

28.  Propinsi Sulawesi Selatan
Lambang Sulawesi Selatan terdiri dari unsur bintang, padi dan kapas, banteng sombu opu, badik, gunung dan petak sawah, dan perahu pinisi.

Bintang sebagai simbol kepercayaan terhadap Tuhan YME. Padi dan kapas melambangkan kemakmuran. Banteng sombu opu sebagai simbol kepahlawanan yang gagah berani. Badik merupakan senjata khas Sulawesi Selatan. Gunung dan sawah adalah pangkal menuju masyarakat sosialis Indonesia. Sedangkan perahu pinisi merupakan simbol jiwa bahari para pelaut Bugis yang terkenal

29.  Propinsi Sulawesi Barat
Lambang Sulawesi Barat berbunyi 'Mellete Diatonganan', yang berarti 'Meniti di Atas Kebenaran'. Di tengah lambangnya, terdapat perahu sande. Arah perahu ke depan dengan layar di sebelah kanan, bermakna bahwa Sulbar mulai berlayar ke depan dengan arah yang benar (kanan). Di bagian atas, tertancap 'Doe Pakka' (Trisula) di gunung, melambangkan kepribadian orang Mandar, yang berarti keberanian, kejujuran, dan keadilan. Bingkai lambang Sulbar diambil dari bentuk dasar 'balenga lita' (panci yang terbuat dari tanah). Bagian atasnya merupakan simbol 'sulapa appe' (empat mata angin) yang di dalamnya bertuliskan Sulawesi Barat.

30.  Propinsi Maluku
Lambang Maluku berbentuk perisai bersudut tiga. Di dalam perisai terdapat lukisan daun sagu dan daun kelapa, mutiara, pala dan cengkih, tombak, gunung, laut, dan perahu.

Sagu merupakan sumber kehidupan dan makanan pokok daerah Maluku. Kelapa adalah hasil bumi Maluku. Mutiara adalah hasil alam khas Maluku. Tombak sebagai simbol kesatria. Gunung merupakan simbol kekayaan hasil hutan yang melimpah. Sedangkan laut dan perahu adalah simbol persatuan dan kesatuan yang kekal abadi. Dalam lambang, terdapat motto daerah bertuliskan Siwa Lima yang artinya milik bersama

31.  Propinsi Maluku Utara
Lambang Maluku Utara berbentuk perisai segilima, yang di dalamnya terdapat gambar bintang, gunung, laut, padi dan kapas, serta tulisan 1999 yang merupakan tahun berdirinya provinsi Maluku Utara. Adapun makna dari gambar tersebut adalah:
Bintang melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Gunung sebagai symbol kekayaan hasil hutan yang melimpah.
Laut adalah lambing persatuan dan kesatuan.
Padi dan kapas adalah lambing kemakmuran.

32.  Propinsi Irian Jaya Barat
·         Tulisan Papua Barat menjelaskan nama Provinsi Papua Barat
·         Bintang berwarna putih bermakna Ketuhanan Yang Maha Esa dan cita-cita serta harapan yang akan diwujudkan.
·         Pohon dan ikan bermakna bahwa Provinsi Papua Barat memiliki sumber daya hutan dan sumber daya laut yang berpotensi untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
·         Menara kilang dengan semburan api berwarna merah bermakna bahwa Provinsi Papua Barat memiliki kekayaan bahan tambang yang melimpah.
·         Leher dan kepala burung Kasuari menghadap ke kanan dalam bidang lingkaran hijau bermakna bahwa Provinsi Papua Barat secara geografis terletak di wilayah leher dan kepala burung Pulau Papua, sekaligus memilki filosofi ketangguhan, keberanian, kekuatan dan ketahanan menghadapi tantangan pembangunan dimasa depan serta berkeyakinan bahwa dengan semangat persatuan dan kesatuan, kesinambungan pembangunan akan mewujudkan masa depan yang cerah.
·         Bidang Hijau yang diapit 3 (tiga) bidang biru bermakna kesatuan tekad dan perjuangan dari 3 (tiga) unsur: pemerintah, rakyat/adat dan agama mewujudkan keberadaan Provinsi Papua Barat.
·         Perisai dengan warna dasar biru bersudut lima bermakna bahwa provinsi Papua Barat berasaskan Pancasila yang mampu melindungi seluruh rakyat.
·         Sepasang pelepah daun sagu, masing-masing pelepah bagian kanan terdiri dari 12 (dua belas) pasang anak daun, bagian kiri terdiri dari 10 (sepuluh) pasang anak daun yang diikat oleh dua angka sembilan bermotif ukiran karerin budaya Papua, bermakna bahwa Provinsi Papua Barat dibentuk pada tanggal 12 Oktober 1999NKRI. Sagu merupakan makanan pokok masyarakat Provinsi Papua Barat yang melambangkan kesejehteraan dan kemakmuran. sebagai Provinsi ke-2 di Tanah Papua dan ke-31 di wilayah.
·         Seutas pita berwarna kuning bertuliskan "CINTAKU NEGERIKU" terletak di bagian bawah perisai merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perisai bermakna folosofis perjuangan seluruh komponen masyarakat untuk mempertahankan keberadaan Provinsi Papua Barat dalam bingkai NKRI.

33.  Propinsi Papua
Lambang Papua berbentuk perisai berpaju lima, menggambarkan kesiapsiagaan dan ketahanan. Lima paju menunjukkan keseluruhanunsur Pancasila. Dalam perisai berpaju lima terdapat gambar tiga buah tugu berdiri di atas tumpukan batu bersusun 5 dan 9 menggambarkan perjuangan Trikora dan kemenangan Pepera tahun 1969. Padi dan kapas, masing-masing berjumlah 7 butir dan 8 buah kapas dengan tangkai terikat sehelai pita bertekuk 4 dan berjurai 5. Secara keseluruhan melukiskan Proklamasi 17 Agustus 1945, hari kemerdekaan Republik Indonesia. Tiga buah gunung berjajar sama tinggi, berpuncak salju menggambarkan ciri provinsi Papua



Yuk Baca!

Yuk Baca!
Aktivitas di pos baca girli