Kartun Idolaku POWEPUFF GIRLS Z (PPGZ)

Powerpuff girls z adalah tokoh fiksi kartun yang bercerita pahlawan pemberantas kegelapan dan kejahatan.

PERKENALAN TOKOH :

Powerpuff girls z (PPGZ) : Sifatnya pemberani, baik, dan pantang mnyerah. Pahlawan dari Tokyo. Selalu berusaha melindungi kotaTokyo dari monster. Logat bicara Jepang.

Hyper Blossom : Sifatnya periang, lucu, dan baik. Menyayangi sahabat dan keluarganya. Suka sekali dengan kue dan permen. Mempunyai rambut yang panjang sekali sehingga ia harus menguncir dan memberi pita untuk rambutnya. Sebenarnya, nama aslinya adalah Momoko Akadzutsumi, tetapi ia harus mengucapkan Hyper Blossom untuk bertranformasi (berubah) menjadi super hero. Logat bicara Jepang.

Rolling Bubbles : Sifatnya periang, baik, dan sopan. Menyayangi sahabat dan keluarganya. Bercita-cita menjadi designer (perancang baju) terkenal. Rambutnya sering dikuncir dua. Sebenarnya, nama aslinya Miyako Goutokuji, tetapi, ia harus mengucapkan Rolling Bubbles untuk bertranformasi (berubah) menjadi super hero. Logat bicara Jepang.

Powered Buttercup : Sifatnya tomboi, pemberani, dan baik. Tidak akan membiarkan sahabat atau keluarganya terluka. Suka dengan olahraga dan karate. Bercita-cita menjadi petinju yang hebat. Mempunyai rambut yang seperti anak laki-laki dan suka memakai topi. Sebenarnya, nama aslinya Kaoru Matsubara, tetapi, ia harus mengucapkan Powered Buttercup untuk bertranformasi (berubah) menjadi super hero. Logat bicara Jepang.

Momoko Akadzutsumi : Sifatnya periang, lucu, dan baik. Mempunyai adik yang bernama Kuriko Akadzutsumi. Mempunyai rambut yang panjang sekali sehingga ia harus menguncir dan memberi pita untuk rambutnya. Momoko adalah wujud asli Hyper Blossom.

Miyako Goutokuji : Sifatnya periang, baik, dan sopan. Tinggal berdua bersama neneknya. Rambutnya sering dikuncir dua. Miyako adalah wujud asli Rolling Bubbles.

Kaoru Matsubara : Sifatnya tomboi, pemberani, dan baik. Anak perempuan sendiri di antara dua saudaranya yang berjenis kelamin laki-laki. Mempunyai rambut yang seperti anak laki-laki dan suka memakai topi. Kaoru adalah wujud asli Powered Buttercup.

CERITAKU SAAT PERTAMA MENGENAL POWERPUFF GIRLS Z (PPGZ) :

            “Wuah! Mana ini?!” kataku. Saat itu aku sedang mencari film PPG (The Powerpuff Girls) di youtube saat libur tahun lalu. Sebenarnya, aku mau nyeritain PPG tapi nggak hapal. Tiba-tiba mataku melihat sebuah foto dengan background warna merah muda dan seorang gadis remaja berambut panjang dengan pita warna merah. Aku pun segera mengklik gambar itu. Gambar itu adalah film dari PPGZ (Powerpuff Girls Z) episode 1. Aku hanya bisa buka mulut. Selain gadis yang berambut panjang itu, ternyata masih ada yang lain. Gadis yang berambut panjang tadi adalah Hyper Blossom. Tetapi, aku lebih suka pada Rolling Bubbles. Wajahnya sangat imut. Selain Hyper Blossom dan Rolling Bubbles ternyata masih ada satu lagi yaitu, Powered Buttercup. Aku sangat senang sekali.

            Waktu menunjukkan pukul sepuluh malam, tetapi, aku tak menghiraukannya. Tiba-tiba ada suara yang mengagetkanku, “Masih ada pelanggan ya?”. Suara itu adalah ayahku. Ayahku melihatku masih melihatku masih melihat youtube di warnet keluargaku. “iya, bentar!” jawabku. “Ya udah, kalau sudah selesai matikan ya laptopnya!” kata ayahku. ”oke!” jawabku.

            Pukul setengah sebelas malam, aku masih melihat dengan senang. Aku takjub dengan kisah mereka. Ada kisah mereka saat melawan monster, kisah persahabatan mereka, kisah saat mereka mendapat kekuatan. Oh ya, aku belum cerita mengapa mereka mendapat kekuatan.

            Alkisah, di sebuah laboratorium besar hiduplah seorang professor bernama Profesor Utonium Kitazawa menciptakan Chemical X. Di saat jam makan, anaknya yang bernama Ken Kitazawa dan robot berbentuk anjing bernama Peach mengantarkan kue. Karena Peach juga menginginkan kue itu, Peach langsung lompat ke meja untuk mengambil kue. Sambil menari, Peach menggigit kue. Sayang, kue itu terjatuh ke dalam Chemical X. tiba-tiba ada cahaya yang menyilaukan mata. Setelah cahaya misterius itu hilang, Tokyo diserang badai salju. Dengan sigap, Ken mengambil dan menembakkan Chemical X ke arah gunung es. Setelah ditembakkan, gunung es hancur berkeping-keping dan Tokyo kembali seperti semula. Tetapi, di langit ada beberapa cahaya berwarna putih dan hitam. Peach terkena cahaya berwarna putih membuatnya bisa berbicara. Sisa dari cahaya putih tersebar terpisah.

            Di tempat lain, tampak Momoko selesai membeli coklat. Rencananya ia akan memakannya sambil menikmati udara segar. Saat akan memakan coklatnya, matanya tertuju pada anak perempuan yang sedang bermain yoyo. Di atas ada cahaya putih hasil tembakan Chemical X. Momoko langsung berlari ke arah anak perempuan itu sambil berteriak, “Watch out!”. Momoko pun terkena cahaya putih, akhirnya ia berubah menjadi Hyper Blossom.

            Di sebuah sekolah, gerombolan anak laki-laki berkumpul menyapa seorang anak perempuan. Anak itu adalah Miyako. Dia berwajah cantik sampai dipuja-puja cowok di sekolahnya. Tetapi, ia tak pernah sombong. Ia keluar dari sekolahnya ke sebuah toko baju. Setelah membeli baju dan membayarnya, ia keluar dari toko bermaksud untuk pulang. Di pinggir jalan, ia melihat gelembung-gelembung di angkasa. Ternyata ada anak perempuan meniup gelembung. Miyako sangat senang karena ia memang sangat suka gelembung. Saat melihat angkasa, ia melihat cahaya putih hasil tembakan Chemical X. Miyako langsung memeluk anak perempuan itu. “Ah!” jerit Miyako. Miyako pun terkena cahaya putihl, akhirnya ia berubah menjadi Rolling Bubbles.

            Di sebuah sekolah, gerombolan anak perempuan sambil memegang bunga menyapa seseorang. Dia adalah Kaoru. Seperti seorang anak laki-laki, ia mempunyai fans (penggemar) anak perempuan. Dengan skateboard kesayangannya, Kaoru keluar dari sekolahnya. dia tersenyum karena bisa keluar dari gerombolan anak perempuan yang mengganggunya. Tetapi, di sebuah kursi taman, tampak anak laki-laki yang bermain palu mainan. Di angkasa tampak cahaya putih hasil tembakan Chemical X. Kaoru langsung melompat dengan skateboardnya kea rah anak laki-laki itu. “Uuaagghh!” jerit Kaoru. Kaoru pun terkena cahaya putih. Akhirnya, ia berubah menjadi Powered Buttercup.

            Professor Utonium, Ken, dan Peach mencari pemilik dari cahaya putih yang mereka ciptakan dengan bantuan penciuman Peach. Setelah mereka semua terkumpul, wujud mereka dikembalikan menjadi semula. Momoko yang memang suka dengan aksi herois marah-marah. Sementara itu, Miyako menemukan sabuk misterius. Setelah diteliti, Professor Utonium menyuruh Peach berkata, “PowerPuff Girls we need you!”. Setelah tugas dilaksanakan, mereka berubah menjadi PowerPuff Girls Z.

            Karena di sana kebetulan ada Mayor Shinchou yang seorang pemimpin dari Tokyo, dan asistennya yang bernama Miss Sarah Bellum (Miss Bellum) menyuruh Momoko, Miyako, dan Kaoru menjadi pahlawan di Tokyo. Semula, Kaoru menolak, tetapi, akhirnya ia setuju dengan keputusan itu. Akhirnya, pahlawan baru muncul di Tokyo, yaitu: PowerPuff Girls Z. Pemberantas kegelapan dan kejahatan.

Harapanku: Aku berharap PowerPuff Girls Z tetap rukun dan bersahabat.

Caranya: Jika aku bisa bertemu sutradara PowerPuff Girls Z, aku akan meminta agar menayangkan kisah persahabatan mereka.

disusun oleh :

Nama: Najwa Anisa Safitri

Kelas: IV B

Sekolah: SDN Wonokusumo V/ 44

My mother, mother-Eyed One

My mother-eyed one. I don’t know since when, she only has one eye. Her face was ugly, often the subject of ridicule people. Even small children were horrified to see it.

My mother worked so cook in school canteen. One day, she came to my classroom to give my book a miss. Classmates mocked me because mother. It felt so embarrassed. I wanted were simply lost in the earth.

I go home to the angry mother. "Why does mother to school? You're embarrassing me. If only my friends teased me, why will not you die?". I was really upset to the mother.

I can not stand it anymore. I decided to run away to another town. I'm struggling. I learned so diligent scholarship. After graduation, I went to work at a company with a large salary. I'm trying hard to forget the mother.

Until one day, I returned to my hometown for attending my old school reunion. A friend came over and handed me a letter. "Read it," said my friend. I also read it

"Honestly. I really miss you all the time. Sorry mom has made you so shy. Mothers just want a story about your childhood first. Thou play and had an accident that hurt your eyes. Mothers can not bear to see you grow up only one eye. I also donates one eye for you. Mothers just want you to be able to achieve my goals without a doubt "

Mother

My mother is one-eyed, never hesitate to sacrifice for your son. Just great love. Really sorry to my heart. I cried, I ran into makammu, ask forgiveness from you.

Diterjemahkan dari : Note FunPage Facebook : Takita Pencerita, dengan judul asli : Ibuku Bermata Satu https://www.facebook.com/TakitaPencerita

Tapak-Tapak Purba Tapurarang - Jalan Jalan - Potret-Negeriku - Kidnesia Online - Portal Anak Indonesia

Tapak-Tapak Purba Tapurarang - Jalan Jalan - Potret-Negeriku - Kidnesia Online - Portal Anak Indonesia

Kau suka menggambar? Manusia zaman prasejarah juga! Enggak percaya? Kau bisa melihat peninggalan seni rupa mereka di situs purbakala Tapurarang.

Letaknya, di desa Andamata, kecamatan Kokas, kabupaten Fak-Fak, provinsi Papua Barat.

Situs purbakala ini merupakan tebing terjal di tepi laut. Wow, di tebing batu ini, kau bisa melihat lukisan-lukisan purba tergambar di sana.

Lukisan itu berbentuk telapak tangan manusia dan gambar-gambar lainnya. Ada gambar tulang ikan, jari tangan manusia, ikan, kecoak, kalajengking, dan hiiiy… tengkorak manusia!

Lukisan-lukisan itu merupakan peninggalan zaman prasejarah sejak ribuan tahun lalu.
Meski sudah berusia ribuan tahun, gambar itu masih terlihat jelas.

Hebat, ya! Rahasianya, karena pewarna yang digunakan untuk membuat gambar itu terbuat dari pewarna alami. Jadi, pewarna itu bisa bertahan lama.

Oh ya, ada yang unik tentang warna lukisan tebing ini. Karena warna merah pada lukisan ini mirip darah manusia, masyarakat setempat sering menyebut lukisan ini sebagai… lukisan cap tangan darah! Wiiiy, namanya memang lumayan bikin ngeriii….

Hmm, untuk apa, sih, manusia prasejarah membuat lukisan di tebing-tebing atau di gua-gua?

Menurut penelitian, lukisan-lukisan purba dibuat sebagai pengingat sebuah kejadian. Eh, kalau dipikir-pikir… mereka sama sepertimu, suka menuliskan sebuah kejadian di buku harian.

Bedanya, mereka belum mengenal buku dan tulisan. Jadi, mereka mengungkapkan peristiwa itu dengan gambar-gambar di bebatuan.

Selain itu, lukisan-lukisan purba juga dibuat sebagai simbol kepercayaan. Misalnya, telapak tangan yang berarti penolak bala atau pelindung dari kekuatan jahat.

Di situs ini, kau tak hanya bisa melihat lukisan purba. Kau juga bisa menemukan sejumlah tengkorak manusia yang berserakan di sekitar pantai. Tengkorak-tengkorak manusia itu dipercaya sebagai kerangka leluhur atau nenek moyang masyarakat Kokas.

Pada zaman dulu, masyarakat Kokas memiliki kebiasaan meletakkan jasad yang sudah meninggal di beberapa tempat yang dianggap keramat.

Misalnya di tebing batu, gua, atau di bawah pohon besar.

Kau tertarik ingin berkunjung ke situs purbakala ini? Kau bisa datang ke Fak-Fak di Papua Barat.

Dari terminal Fakfak, kau harus menempuh perjalanan darat menuju Kokas selama 2 jam. Tiba di Kokas, kau masih harus melanjutkan perjalanan menggunakan longboat selama 1 jam.

Fiuh... kedengarannya jarak yang harus ditempuh cukup jauh! Ah, tetapi, kau tak akan menyesal. Kau bisa merasakan serunya bertualang ke pedalaman sekaligus belajar sejarah di sini! (Dwi)

Foto : blogspot.com