Kamis, 18 Februari 2016



TUMBUHAN PEMAKAN DAGING

            Ada beberapa tumbuhan yang memakan daging serangga karena zat makanan dari tanah sangat kurang, contohnya Kantung Semar (Nepenthes), Venus, dan Sundew. Mereka perlu makanan tambahan agar bisa bertahan hidup. Tumbuh-tumbuhan ini hidup di daerah yang miskin unsur hara (kurang subur), seperti rawa-rawa atau gurun berbatu. Untuk bertahan hidup, mereka beradaptasi secara Morfologi, berupa daun yang mereka kembangkan untuk menjebak serangga sebagai makanan tambahan.
            Contoh pertama, Kantung Semar. Kantung Semar (Nepenthes) hidup di tanah masam dan kurang subur, tumbuhan ini banyak terdapat di rawa-rawa Pulau Sumatera, Indonesia. Seperti yang kita ketahui, tumbuhan Kantung Semar memiliki daun berbentuk kantong. Kantong pada Kantung Semar mengeluarkan aroma yang menarik serangga untuk datang. Ketika hinggap di bibir kantong yang licin, serangga akan tergelincir jatuh ke dalam jebakan, lalu dicerna sebagai makanan. Tutup pada atas kantong akan menutup agar serangga tidak bisa keluar. Kantong Semar mempunyai enzim pengubah protein dari tubuh serangga menjadi zat-zat sederhana seperti Nitrogen dan unsure hara lain, seperti yang terkandung di tanah subur.
            Contoh kedua, Venus. Venus adalah salah satu tumbuhan karnivora (pemakan daging) yang hidup di rawa berlumpur di kawasan Sub-Tropis Amerika. Tumbuhan ini memiliki daun yang dapat menjadi jebakan atau perangkap serangga. Daun Venus dapat menutup dengan cepat bila ada rangsangan (jadi, jangan coba-coba naruh tanganmu di daun Venus). Di permukaan daun Venus, ada rambut perangsang yang sangat halus (bisa dibilang keliatan kecil). Kalau rambut itu tersentuh (misalnya ada serangga yang hinggap), maka otomatis daun itu akan menutup.
            Contoh terakhir, mungkin ini agak lebih sereman ya (bagiku). Sundew atau Drosera adalah contoh tumbuhan karnivora juga. Mereka biasa hidup di rawa-rawa yang kurang subur hingga ke perbukitan tandus berbatu di Benua Amerika, Australia, dan juga Afrika. Daun Sundew ditumbuhi tentakel yang mengeluarkan lendir manis, wangi, tapi lengket. Hampir sama seperti nectar kayaknya, tapi lebih bahaya.
Proses tumbuhan Sundew memakan mangsanya:
1.      Serangga penyuka nectar (contohnya, kupu-kupu dan lebah) akan datamg dan hinggap di atas tentakel.
2.      Serangga menempel pada lendir yang lengket dan terperangkap.
3.      Seluruh tentakel di daun Sundew bergerak cepat membungkus dan menyerap cariran dari tubuh serangga. Beberapa spesies Sundew dapat meringkus mangsanya dalam waktu kurang dari satu detik. Serangga tersebut akan mati dalam waktu 15 menit.
4.      Daun dan tentakel membuka lagi untuk membuang sisa tubuh serangga.
Enzim di tentakel Sundew dapat mengubah protein menjadi Fosfat, salah satu jenis unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk Baca!

Yuk Baca!
Aktivitas di pos baca girli